Senin, 05 Desember 2011

Rehabilitasi Pecandu Narkoba

REHABILITASI
Setelah selesai detoksifikasi, penyalahguna NAPZA perlu menjalani
Rehabbilitasi. Kenyataan menunjukkan bahwa mereka yang telah selesai
menjalani detoksifikasi sebagian besar akan mengulangi kebiasaan
menggunakan NAPZA, oleh karena rasa rindu (craving) terhadap NAPZA yang
selalu terjadi.

Dengan Rehabilitasi diharapkan pengguna NAPZA dapat :
  • Mempunyai motivasi untuk tidak menyalahgunakan NAPZA lagi ;
  • Mampu menolak tawaran penyalahgunakan NAPZA;
    Pulih kepercayaan dirinya,hilang rasa rendah dirinya;
  • Mampu mengelola waktu dan berubah perilaku sehari-hari dengan baik;
  • Dapat berkonsentrasi untuk belajar atau bekerja;
  • Dapat diterima dan dapat membawa diri dengan baik dalam pergaulan di
  • lingkungannya.
Beberapa Bentuk Program/Pendekatan Rehabilitasi yang ada,antara lain :
a. Program Antagonis Opiat (Naltrexon)
Setelah detoksifikasi (dilepaskan dari ketergantungan fisik) terhadap opioid
(heroin/putauw/PT) penderita sering mengalami keadaan rindu yang sangat
kuat (craving, kangen,sugesti) terhadap efek heroin.
Antagonis opiat (Naltrexon HCI,) dapat mengurangi kuatnya dan frekuensi
datangnya perasaan rindu itu. Apabila pasien menggunakan opiat lagi,ia
tidak merasakan efek euforiknya sehingga dapat terjadi overdosis. Oleh
karena itu perlu seleksi dan psikoterapi untuk membangun motivasi pasien
yang kuat sebelum memutuskan pemberian antagonis. Antagonis opiat
diberikan dalam dosis tunggal 50 mg sekali sehari secara oral, selama 3- 6
bulan. Karena hepatotoksik (meracuni hati), perlu tes fungsi hati secara berkala.

b. Program Metadon
Metadon adalah opiat sintetik yang bisa dipakai untuk menggantikan heroin
yang dapat diberikan secara oral sehingga mengurangi komplikasi medik.
Program ini masih kontroversial, di Indonesia program ini masih berupa uji
coba
di RSKO

c. Program yang berorientasi psikososial
Program ini menitik beratkan berbagai kegiatannya pada terapi psikologik
(kognitif, perilaku, suportif, asertif, dinamika kelompok, psikoterapi
individu, desensitisasi dan lain-lain) dan keterampilan sosial yang bertujuan
mengembangkan keperibadian dan sikap mental yang dewasa, serta
meningkatkan mutu dan kemampuan komunikasi interpersonal
Berbagai variasi psikoterapi sering digunakan dalam setting rehabilitasi.
Tergantung pada sasaran terapi yang digunakan.
- Psikoterapi yang berorientasi analitik mengambil keberhasilan
mendatangkan insight sebagai parameter keberhasilan.
- Psikoterapi yang menggunakan sasaran pencegahan relaps seperti :
Cognitivi Behaviour Therapy dan Relaps Prevention Training
- Supportive Expressive Psychotherapy
- Psychodrama,art-therapy adalah psikoterapi yang dijalankan secara
individual

d. Therapeutic Community
Berupa program terstruktur yang diikutu oleh mereka yang tinggal dalam sutu tempet. Dipimpin oleh bekas penyalahguna yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai konselor,setelah melalui
pendidikan dan latihan. Tenaga profesional hanya sebagai konsultan
saja. Disini penderita dilatih keterampilan mengelola waktu dan perilakunya
secara efektif serta kehidupannya sehari-hari, sehingga dapat mengatasi
keinginan memakai NAPZA atau sugesti (craving) dan mencegah relap.
Dalam komunitas ini semua ikut aktif dalam proses terapi. Ciri perbedaan
anggota dihilangkan. Mereka bebas menyatakan perasaan dan perilaku
sejauh tidak membahayakan orang lain. Tiap anggota bertanggung jawab
terhadap perbuatannya, ganjaran bagi yang berbuat positif dan hukuman bagi
yang berperilaku negatif diatur oleh mereka sendiri.

e. Program yang berorientasi Sosial
Program ini memusatkan kegiatan pada keterampilan sosial, sehingga
mereka dapat kembali kedalam kehidupan masyarakat yang
normal,termasuk mampu bekerja.

f. Program yang berorientasi kedisiplinan
Program ini menerapkan modifikasi behavioral atau perilaku dengan cara
melatih hidup menurut aturan disiplin yang telah ditetapkan.

g. Program dengan Pendekatan Religi atau Spiritual
Pesantren dan beberapa pendekatan agama lain melakukan trial and error
untuk menyelenggarakan rehabilitasi ketergantungan NAPZA

 GURAH RACUN NARKOBA dengan  PC sebagai OBAT NARKOBA



SOLUSI TEPAT UNTUK PENDERITA  KECANDUAN NARKOBA & PENYAKIT AKUT / KRONIS

PC merupakan  ramuan alamiah (tanpa bahan kimia sintetis)  dari Timur Tengah dan merupakan cara PENGOBATAN  yang berguna  untuk detoksifikasi racun seperti racun narkoba. DETOKSIFIKASI adalah  PEMBUANGAN TOXIN (RACUN) dari dalam tubuh  dengan cara alami. Dengan mengkonsumsi  kapsul ini,  toxin (racun)  akan dibersihkan  dari USUS, GINJAL,  HATI (LIVER), DARAH/JANTUNG dan dari SELURUH TUBUH sehingga  TUBUH  AKAN BEBAS  TOXIN (RACUN), sehingga MENJADI BERSIH DAN   SEHAT.


ATAS IZIN ALLAH,  SUDAH BANYAK  ORANG MENEMUKAN  KESEMBUHAN  dengan mengkonsumsi  PC -RAMUAN HERBAL  ALAMI  DARI TETUMBUHAN.
Solusi Dasar Untuk Kesehatan Anda.                                        
Khasiat Utama:   Detoksifikasi Racun Narkoba   :   (Obat Narkoba)      
- Memperkuat Anti body                    
- Membersihkan darah                   
- Memperbaiki sirkulasi darah                    
- Menstabilkan tekanan darah                             
- Meningkatkan kinerja otak                               
- Memperbaiki saluran pencernaan                             
- Meremajakan sel-sel tubuh                     
- Membuang racun dari tubuh      
- Menambah tenaga dan syahwat                                    
- Menstimulasi sistem urat syaraf
 
 Komposisi :
  • Habbatussauda
  • Madu
  • Kurma 'Ajwah
  • dan Bahan Herbal lainnya
 Aturan Pakai  (Dosis) PC sebagai Obat Narkoba :

Untuk Terapi (Obat Narkoba) : 3 x  1 kapsul per hari (Sebelum atau Sesudah Makan)
Setelah konsumsi satu botol    : 3x   2 kapsul per hari  (Sebelum atau Sesudah Makan)
PC adalah ramuan yang berasal dari herbal kualitas terbaik di antaranya Habbatussauda yang sangat berkhasiat untuk mengatasi penyakit akut maupun kronis. Kinerja awal PC adalah melakukan Detoxifikasi (membersihkan racun dari dalam tubuh), menstimulasi kinerja organ tubuh, memperbaiki metabolisme, memperbaiki sistem pencernaan, merevitalisasi sel-sel tubuh yang rusak sekaligus meningkatkan antibody.   
                           
Catatan :
Insya Allah khasiat PC bisa dirasakan dalam waktu singkat, namun terkadang setelah mengkonsumsi PC muncul reaksi seperti pusing-pusing, ingin muntah, mencret, mual, mulas, gatal-gatal, keluar bisul, banyak keluar keringat (bau), jantung berdebar, pegal-pegal di pinggang, dll. Bila Anda mengalaminya, bersyukurlah karena itu tanda reaksi positif, yang menandakan proses detoxifikasi (pembersihan racun) sedang berlangsung, biasanya peristiwa ini tidak berlangsung lama antara 1 s/d 4 hari. Setelah itu Anda akan merasakan perubahan kondisi tubuh yang lebih baik dan segera sembuh dengan izin Allah. Jika reaksinya dirasakan terlalu berat maka solusinya mengurangi dosis dan perbanyak minum air putih. Banyak laporan dari pengguna, bahwa PC dengan izin Allah telah terbukti mampu menolong berbagai penyakit berat seperti : Kecanduan Narkoba (Obat Narkoba),darah tinggi, stroke, diabetes melitus, ginjal, tumor, kanker, HIV/AIDS, hepatitis, anemia, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar